Skip to main content

Sepenggal Kata Saat Aku Benci Manusia

Manusia? Makhluk apa itu?

Aku manusia, ya memang aku manusia. Namun aku benci manusia. Aneh bukan,  Manusia yang membenci manusia,  itulah aku. Makhluk dengan hawa nafsu dan akal, yang terkadang tak masuk akal,  namun masih berakal. Aku membencinya bukan karena aku tak menyukainya. Ada beberapa alasan yang membuatku membenci manusia,

-Kelogisan yang terlalu logis yang menyebabkan semuanya tak logis.
-Kesombongan yang selalu merasa lebih dari yang lebih dan sombong lebih dari yang sombong.
-Janji yang selalu menjanjikan sesuatu yang diakhiri kata janji hanya untuk meyakini.
-Kata kemanusiaan untuk manusia namun tidak manusiawi.
-Hukum tegas namun tak dapat membantu menegaskan.
-Menilai oranglain dengan penilaian yang tak dapat dinilai.
-Meyakini sesuatu yang tak ia yakini.
-Membuat kesepakatan tanpa sepakat dengan yang lain.
-Menegur sesuatu yang berulangkali menegurnya.
-Menulis segala hal yang tak dapat ditulis.
-Memakan sesuatu yang tak pantas dimakan.
-Katanya tak mengenal perbedaan,  nyatanya selalu menciptakan perdebatan.
-Mencoba benar saat salah, dan salah saat benar.
-Ingin mengalah namun tak ingin kalah.
-Ingin dihargai namun tak bisa menghargai.
-Ingin diakui namun tak ingin mengenal.
-Diam tapi ingin ditemukan.

Mungkin sebagian kata-kata ku ada yang tak dimengerti,  karena manusia selalu memiliki cara untuk membuat beragam kata yang tak dapat dicerna. Dan aku adalah manusia.

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Gambar #2 (Realis)

Kali ini saya lagi belajar gambar realis.. Gaya aja ya saya tuh, baru bisa ngarsir udah mau coba-coba realis.. ehehe Mereka berdua ini sahabat-sahabar saya yang punya hobi sama kayak saya, yaitu menggambar, desain, dan yang berbau seni. Kalo ga ada mereka, mungkin saya ga akan mulai menggambar lagi  setelah vakum belajar gambar dari kelas 6sd. Gimana menurut kalian? ini gambar kayak manusia bukan? maklum ini gambar pertama dan kedua belajar realis. Mau liat sama foto aslinya? nih dibawah Ini adalah gambar pertama saya belajar gambar realis. Modelnya sahabat saya namanya Chintia Mega Kusuma. Kalo saya manggilnya Ci .. soalnya kalo manggil Chin nanti dikira banci :3 ehehe... Nah yang diatas ini adalah gambar kedua yang saya buat. Bisa liat kan perbedaannya. Dia juga sahabat saya yang gemar fotografi, namanya Fina Listiana. Kalo ga ada dia mungkin saya ga akan bisa belajar gambar kayak sekarang. Kedua gambar tadi adalah awal dari mimpi saya. Anda bisa kuliah di ju...

Anak Kecil

Seseorang pernah berkata, " ketika anak kecil melakukan kesalahan, itu bukan sifat aslinya ". Anak-anak belajar dari lingkungan sekitar, hal-hal yang ia lihat dan apa yang diajarkan kepadanya. Jadi ketika kita melihat seorang anak berperilaku buruk, yakinlah bahwa perilaku ataupun sifat itu mungkin bukan sifat aslinya. Ia masih dapat diajarkan dan dituntun ke jalan yang benar. Terimakasih Umi dan Abah telah mengajarkan hal ini pada kami dan percaya pada anak kecil yang nakal itu .

Who Are You?

Let's see, can you answer my question? WHO ARE YOU? Yes, who are you, me and the other people in the word?  Ada satu kenyataan mutlak yang sering kali kita lewatkan di dunia ini, yaitu untuk tahu siapa diri kita sebenarnya . Kita lupa akan hal itu karena kita selalu melihat keluar jendela. Diluar sana terlihat lebih terang dan menyenangkan. Tapi lebih dari itu, hal menyenangkan terkadang butuh untuk diciptakan, disadari dan juga dijaga.  Kita berharga, lebih dari yang kita tahu. Kita pemenang sejati yang berhasil mengalahkan jutaan sel sperma lainnya. Kita yang berhasil terlahir kedunia ialah pemenang. Jangan pernah takut berbeda, jangan pernah takut menjadi diri sendiri, seberapa freaknya orang memandang kita.