Skip to main content

Get Up, Pril!

Hi, lama tidak menulis gua jadi agak kaku dan bingung. Bingung gimana harus mulai dengan "gua" karena biasanya udah aku2an.

Banyak hal yang berubah di hidup gua. Sejak akhir 2017 lalu gua merasa bahwa hidup tambah berat setiap harinya. Apalagi gua lebih suka melarikan diri dari segala hal yang sebenarnya baik jika gua lakukan. Gua juga lupa tujuan awal gua. Gua mau jadi Programmer yang handal dan bisa bekerja dan diberi upah yang sesuai. Bekerja dan digaji atau berbisnis dengan usaha sendiri dan sepadan. Belajar untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. LUPA! Gua pernah lupa semua itu. 2018 bisa dibilang hari-hari yang berat buat gua.

Awal tahun 2019 ini gua dikenalkan dengan beberapa orang baru dan pelajaran yang lumayan memacu ardenalin dan membuat kepercayaan diri gua hampir menyentuh angka 0. BAHAYA! Tapi seseorang menyapa gua, mengajak gua mulai bergerak, sharing dan lebih terbuka dengan hal sekitar, dan akhrinya ada orang yang bilang "you can do it, Pril! I've proud of you!" Thankyou.

Buat kalian semua yang selalu percaya gua bisa. Buat kalian yang menyapa gua duluan dan ngajak main. Buat kalian yang berada di sekeliling gua dan membuat warna. Buat kalian yang mau susah payah di repotin sama manusia kayak gua. Gua panikan dan kalian selalu berusaha nenangin. "Slow down pril, everything will be allright."  And you are right.

Gua gak nyangka bisa ada di tahap ini. Walaupun gua sadar akan selalu ada badai di esok hari kalau gua masih dikasih kesempatan buat bangun dari tidur dan menarik udara yang diberikan Allah. Semua ada waktunya, itu benar. Gua sudah membuktikannya dan terbukti. Jadi paling engga gua mau bilang buat diri sendiri, "JANGAN NYERAH PRIL! HIDUP KERAS, BERAT, NYEBELIN, TAPI ALLAH LEBIH DARI SEGALANYA DARI SEMUA HAL YANG KAMU KELUHKAN! TUNDUK PADA ALLAH, MEMOHON DAN SELALU BERUSAHA. JANGAN MENYERAH. KALAU MAU NYERAH ISTIGHFAR DAN MINTA KESEMBUHAN HATI DAN JIWA!"

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Gambar #2 (Realis)

Kali ini saya lagi belajar gambar realis.. Gaya aja ya saya tuh, baru bisa ngarsir udah mau coba-coba realis.. ehehe Mereka berdua ini sahabat-sahabar saya yang punya hobi sama kayak saya, yaitu menggambar, desain, dan yang berbau seni. Kalo ga ada mereka, mungkin saya ga akan mulai menggambar lagi  setelah vakum belajar gambar dari kelas 6sd. Gimana menurut kalian? ini gambar kayak manusia bukan? maklum ini gambar pertama dan kedua belajar realis. Mau liat sama foto aslinya? nih dibawah Ini adalah gambar pertama saya belajar gambar realis. Modelnya sahabat saya namanya Chintia Mega Kusuma. Kalo saya manggilnya Ci .. soalnya kalo manggil Chin nanti dikira banci :3 ehehe... Nah yang diatas ini adalah gambar kedua yang saya buat. Bisa liat kan perbedaannya. Dia juga sahabat saya yang gemar fotografi, namanya Fina Listiana. Kalo ga ada dia mungkin saya ga akan bisa belajar gambar kayak sekarang. Kedua gambar tadi adalah awal dari mimpi saya. Anda bisa kuliah di ju...

Anak Kecil

Seseorang pernah berkata, " ketika anak kecil melakukan kesalahan, itu bukan sifat aslinya ". Anak-anak belajar dari lingkungan sekitar, hal-hal yang ia lihat dan apa yang diajarkan kepadanya. Jadi ketika kita melihat seorang anak berperilaku buruk, yakinlah bahwa perilaku ataupun sifat itu mungkin bukan sifat aslinya. Ia masih dapat diajarkan dan dituntun ke jalan yang benar. Terimakasih Umi dan Abah telah mengajarkan hal ini pada kami dan percaya pada anak kecil yang nakal itu .

Who Are You?

Let's see, can you answer my question? WHO ARE YOU? Yes, who are you, me and the other people in the word?  Ada satu kenyataan mutlak yang sering kali kita lewatkan di dunia ini, yaitu untuk tahu siapa diri kita sebenarnya . Kita lupa akan hal itu karena kita selalu melihat keluar jendela. Diluar sana terlihat lebih terang dan menyenangkan. Tapi lebih dari itu, hal menyenangkan terkadang butuh untuk diciptakan, disadari dan juga dijaga.  Kita berharga, lebih dari yang kita tahu. Kita pemenang sejati yang berhasil mengalahkan jutaan sel sperma lainnya. Kita yang berhasil terlahir kedunia ialah pemenang. Jangan pernah takut berbeda, jangan pernah takut menjadi diri sendiri, seberapa freaknya orang memandang kita.