Skip to main content

For You: I love you anymore by Michael Buble

Salah satu kebiasaan gua di kantor adalah nyumpel kuping sambil kerja. Dan karena kadang wifi suka error, terpaksa pake kuota sendiri, dan gua punya kuota khusus youtube yang banyak, jadi gua dengerinnya di youtube. Kadang lagu yang ga gua tau keputar sendiri. Salah satunya lagu ini. 


Gua termasuk penikmat lirik lagu dan alunan musik, jadi gua pasti dengerin liriknya. Dan gua langsung kaget ketika lagu ini keputer. Liriknya itu lho. Ya Allah, ini aku banget:v Kan, seketika lebay.

Doesn't mean I love you anymore

Andai beneran bisa kayak gitu. Sayangnya kadang gua juga bingung sendiri. Tapi bukan berarti gua masih cinta kayak dulu. Kenapa juga malem ini jadi banyak bahas tentang hal menggelikan itu:v

Tapi lagu ini beneran berpengaruh pada gua. Gua sampe gak berenti dengerinnya di kosan dan jadi kayak terngiang-ngiang gak jelas gitu. Selama beberapa hari lagi, gelo kan.

Lagu ini memberi gua penjelasan bahwa bukan berarti gua masih punya rasa kayak dulu hanya karena gua masih terngiang-ngiang doi dan merasa bersalah ataupun merasa kehilangan ketika bener-bener butuh sosoknya yang kayak dulu. Bukan! Hal itu wajar. Entah gua yang membohongi diri sendiri atau apa. Tapi kenyataannya dia juga yang memilih yang lain kan. Jadi yaudahlah ga guna juga dilanjutin.

Pokoknya I love this song, so much.

Lagu lain yang gua suka, dalam hal merelakan doi:
- Happier by Marshmello ft. Bastile
- I like me better by Lauv
- Mercy by Shawn Mendes
- I hate you, I love you by Gnash
- They don't know about us by One Direction
- Amnesia by 5SOS
- You're not there by Lukas Graham
- I'm a mess by Bebe Rexha
- Stitches by Shawn Mendes
- Karna su sayang by Near
- Senja yang baru by Yuka Tamada
- Mou Ichido Dake
- I will be righ here for you by Richard Marx
- Kau yang sembunyi by Hanin
- Hampir sempurna by Rendy Pandugo
- All I Ask by Adele
- Back to December by Taylor Swift
- Heartache by OneOkRock

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Gambar #2 (Realis)

Kali ini saya lagi belajar gambar realis.. Gaya aja ya saya tuh, baru bisa ngarsir udah mau coba-coba realis.. ehehe Mereka berdua ini sahabat-sahabar saya yang punya hobi sama kayak saya, yaitu menggambar, desain, dan yang berbau seni. Kalo ga ada mereka, mungkin saya ga akan mulai menggambar lagi  setelah vakum belajar gambar dari kelas 6sd. Gimana menurut kalian? ini gambar kayak manusia bukan? maklum ini gambar pertama dan kedua belajar realis. Mau liat sama foto aslinya? nih dibawah Ini adalah gambar pertama saya belajar gambar realis. Modelnya sahabat saya namanya Chintia Mega Kusuma. Kalo saya manggilnya Ci .. soalnya kalo manggil Chin nanti dikira banci :3 ehehe... Nah yang diatas ini adalah gambar kedua yang saya buat. Bisa liat kan perbedaannya. Dia juga sahabat saya yang gemar fotografi, namanya Fina Listiana. Kalo ga ada dia mungkin saya ga akan bisa belajar gambar kayak sekarang. Kedua gambar tadi adalah awal dari mimpi saya. Anda bisa kuliah di ju...

Anak Kecil

Seseorang pernah berkata, " ketika anak kecil melakukan kesalahan, itu bukan sifat aslinya ". Anak-anak belajar dari lingkungan sekitar, hal-hal yang ia lihat dan apa yang diajarkan kepadanya. Jadi ketika kita melihat seorang anak berperilaku buruk, yakinlah bahwa perilaku ataupun sifat itu mungkin bukan sifat aslinya. Ia masih dapat diajarkan dan dituntun ke jalan yang benar. Terimakasih Umi dan Abah telah mengajarkan hal ini pada kami dan percaya pada anak kecil yang nakal itu .

Who Are You?

Let's see, can you answer my question? WHO ARE YOU? Yes, who are you, me and the other people in the word?  Ada satu kenyataan mutlak yang sering kali kita lewatkan di dunia ini, yaitu untuk tahu siapa diri kita sebenarnya . Kita lupa akan hal itu karena kita selalu melihat keluar jendela. Diluar sana terlihat lebih terang dan menyenangkan. Tapi lebih dari itu, hal menyenangkan terkadang butuh untuk diciptakan, disadari dan juga dijaga.  Kita berharga, lebih dari yang kita tahu. Kita pemenang sejati yang berhasil mengalahkan jutaan sel sperma lainnya. Kita yang berhasil terlahir kedunia ialah pemenang. Jangan pernah takut berbeda, jangan pernah takut menjadi diri sendiri, seberapa freaknya orang memandang kita.