Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Bloging dan Sejenisnya

Mungkin gua bakal jadi orang paling plin plan yang ada di dunia ini. ehehe lebay! Sejak dahulu, ceilah.. maksud gua sejak SMP gua udah memimpikan punya blog sendiri buat nulis, karena gua suka nulis. Walaupun tulisan gua ga jelas gini, tapi rasanya kayak lebih waras aja ketika menuliskan apa yang ada di fikiran. Dimulai dari blog pertama gua yang dibikinin temen*udah ilang juga gatau apa namanya hehe* sampe blog ini yang bikin sendiri pas awal masuk SMA, gua akhirnya tetap nulis disini. Ya, ga rutin sih. Semenjak gua sadar bahwa membagikan fikiran bisa jadi boomerang buat kehidupan gua sendiri, gua ragu buat nulis. Tapi itu semua cuma ada di otak gua, fikiran dimana orang-orang akan nge-judge gua terlalu lebay dan sejenisnya. Kadang gua juga suka menyepelekan orang yang lebay hehe. Sampai di tahap ini gua masih bingung apa fungsinya gua punya blog yang emang gua share ke temen-temen. Karena gua akhirnya sadar ada beberapa hal yang gausah di share ke orang-orang. Ga penting juga. Ka

Memanusiakan Manusia #1

Terimalah pasangan karena kekurangannya. Ya kurang lebih begitulah bunyinya. Berkaca pada sekeliling dimana selalu banyak kegaduhan setiap hari, makian, saling menghina dan merendahkan, ga cuma dari sepasang kekasih, tapi pertemanan, hubungan sosial dan sejenisnya. Gua mulai paham makna kalimat diatas. Ketika kita tahu keburukan seseorang dan menerimanya, secara naluri terkadang kita berusaha menutupinya, karena dibalik sebuah kekurangan mungkin memang dia tidak mampu melakukan sesuatu. Ingat, tidak mampu bukan berarti tidak mau. Setiap orang memiliki batasannya, seperti menerima teman kita yang tidak bisa matematika di sebuah kelompok dan kita berusaha mengajarkannya, si teman yang tidak bisa ini juga harus berusaha belajar dan semaksimal mungkin memahami. Jika kita dan si teman ini bisa bekerjasama dengan baik, hasilnya pun akan baik. Wow, ngomong apa gua?! haha Oke, mungkin di pertambahan umur kali ini gua bakal lebih fokus untuk belajar memanusiakan manusia. Capek hidup p