Hebat bener ya bulan aja bisa di minum haha. Novel fantasi karya Kelly Barnhill ini memang menceritakan tentang gadis yang meminum (cahaya) bulan. Iya yang diminum cuma cahayanya, bukan bulannya yang dihabisin. Ini kisah tentang Luna yang berteman dengan kebohongan, mencari apa yang ia tidak ketahui dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Juga tentang rakyat yang penuh penderitaan karena sebuah pengorbanan.
Btw buku ini gue pinjem, dan kata yang punya buku, "gue gabisa bayangin monster-monsternya". Temen gue ini penggemarnya buku-buku fantasi dan aneh aja ketika gue dengar dia ngomong begitu. Karena waktu itu gue lagi suntuk banget dengan bacaan berat, akhirnya gue tetap nekat pinjam. Bodoh amatlah, bingung ya bingung deh. Yang penting gue butuh pengalihan dari buku-buku aneh--tapi butuh-- disekitar gue. Dan gue gak nyesel pinjem buku ini. Ternyata gak begitu buruk, mungkin karena gue gak mikirin banget gimana bentuk makhluk-makhluk yang ada di cerita. Gue memilih menikmati alur dan setiap kata-kata puitis dari si monsternya.
Ini kisah tentang kebohongan yang terpaksa dilakukan, ketidaktahuan atau ketidakingintahuan yang menyebabkan penderitaan di tempat lain--mengingatkan gue dengan teori tentang bersifat bodoh amat-- dan juga puisi-puisi aneh tentang kehidupan yang berbeda dengan keyakinan gue, tapi cukup menghibur. Novel ini bergenre fantasi, jadi akan banyak hal aneh yang wajar saja tersajikan disini. Belum lagi makhluk-makhluk di dalamnya dan teori tentang penyihir dan binatang rawa. Gue sangat menikmati semua itu. Walaupun waktu untuk menyelesaikan buku ini cukup lama karena terpotong banyak hal.
Hal menarik yang gue tangkap salah satunya adalah tentang keingintahuan dan keberanian untuk bertanya dan mencari tahu tentang kebenaran. Sungguh suatu hal yang berat untuk dilakukan, gue termasuk orang itu. Bagi gue, bertanya sangatlah menakutkan dan terkadang gue menutup mata akan hal-hal yang menurut gue berat untuk dipahami. Tapi hal itu justru membuat gue semakin buta akan apa yang terjadi di sekitar. Dan ketika membaca buku ini gue diingatkan kalau menjadi berbeda dan kritis itu penting. Ada sedikit politik di kisah ini, seperti nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan lainnya. Juga masyarakat yang terlalu percaya pada penguasa dan tidak berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Membuat penderitaan pada sekeliling menjadi lebih besar.
Kisah lainnya ada tentang usaha untuk memendam kesedihan dan mengubahnya menjadi bentuk yang lain secara tak sadar. Sayangnya itu hal yang buruk. Semua orang memang bisa melakukan hal tersebut, tapi kembali jadi pengingat buat gue untuk tetap menatap sekeliling agar tidak menimbulkan kerugian pada sekitar.
Jangan lupakan pemuda keras kepala yang menarik dari awal cerita. Kalian lebih baik coba baca untuk tahu bagaimana sebuah tragedi terjadi untuk menyelamatkan kita dari hal-hal yang bisa jadi merugikan kita. Antain. Nama yang menarik untuk dibaca.
Ini kisah tentang sihir yang hidup mengalir dari satu wadah ke wadah lainnya. Dan tentang cinta kasih sebuah keluarga, cinta seorang ibu, keingintahuan anak manusia, keangkuhan penguasa, raksasa yang berhati selembut kapas, sebab akibat yang harus ditanggun dan masih banyak lagi.
Oh tenang, masih ada lagi sesuatu dari novel ini, yaitu pernyataan bahwa sesuatu itu tidak terbatas. Sebuah cinta tidak dibagi dua tapi berlipat ganda dan hati dapat menampung perasaan dengan tak berhingga.
Yang terpenting, beranilah untuk melakukan hal yang kita anggap benar dan berhati besarlah untuk menerima kebenaran. Terimakasih sudah menemani selama beberapa bulan ini. Mungkin gue butuh novel fantasi lainnya besok-besok.
Comments
Post a Comment