Hari Senin, Gua gak bohong kalau hari ini bener-bener bad monday. Makanya gua memutuskan untuk nonton film. Niat awalnya cuma mau ngulangin serial Harry Potter sambil makan soto. Tapi gua gak sengaja liat cuplikan film "Tag". Penasaran. Ya, cuma karena ada tulisan "beside on the true story". Emang gampang banget penasarannya gua jadi ya udah nonton aja.
Well, lu pernah punya temen kecil? Kayak tetangga-tetangga yang seumuran atau gak jauh beda terus sering main bareng kalau sore atau hari libur, ke Masjid atau tempat ibadah bareng-bareng, marahan bareng-bareng terus baikan lagi. Gua pernah punya temen kayak mereka. Tapi setelah semua beranjak dewasa, kita gak pernah main bareng lagi. Kalau ketemu paling cuma ngobrol dan yaudah gitu doang.
Nah, di film Tag ini mereka membuat sebuah permainan yang dapat mereka jadikan alasan untuk bertemu setiap tahunnya. Cerdas kan. Gua rasa otak awalnya ada di Hogan atau yang sering di panggil Hoagie oleh teman-temannya. Seorang dokter hewan dengan gelar Ph.D yang mempunyai klinik praktek yang sukses. Tapi di awal film, ia malah melamar untuk menjadi cleaning service atau OB--kalau di Indonya-- di sebuah perusahaan lokal yang lumayan sukses--kelihatannya. Ini semua hanyalah manipulasi untuk mendekati Bob Callahan, CEO di perusahaan tempat Hoagie melamar. Callahan adalah salah satu pemain dalam permainan itu.
Singkat cerita Hoagie yang mengumpulkan mereka. Dimulai dari Callahan, Chilli dan Sable. Jumlah keseluruhan pemain ada 5 orang. Satu lagi adalah Jerry, yang sebentar lagi akan menikah tepat di bulan waktunya mereka memainkan game. Oh iya, game ini dimainkan selama 1 bulan. Mereka akan saling mencari lalu mengenai yang lain. Kalau di Indonesia kayak mainan jadi-jadian, yang kena jadi atau jaga.
Btw, Jerry ini good player. Dia gak pernah kena Tag atau jadi atau jaga atau kalah apapun lah sebutannya. Jerry selalu berhasil lolos. Dia juga kelihatannya lebih cerdik dari teman-temannya yang lain. Tapi Jerry lupa makna sebenarnya dari permainan yang mereka mainkan selama 30 tahun kebelakang.
Tag adalah sebuah permainan untuk mendekati lawan dan mengenainya. Bukan tentang siapa yang menang atau siapa yang kalah, yang terpenting adalah "just not losers" kalau kata Chilli pas di tanyain Rebecca--seorang jurnalis dari sebuah majalah yang tadinya mau wawancarain Callahan tapi malah ikut selama permainan dan mengamati tentang permainan Tag Callahan dkk.
Menurut gua, film ini mengajarkan banyak hal berharga dalam hidup. Salah satunya tentang hubungan pertemanan. Tanpa sadar, semakin dewasa kita malah enggan bermain, lalu enggan pula bertemu kawan lama. Sibuk? Bukan, cuma kadang bingung harus ngapain dan mengesampingkan hal itu untuk hal lain yang lebih jelas di depan mata. Hoagie dan teman-temannya membuat sebuah alasan untuk bertemu tiap tahunnya. Yaitu dengan membuat sebuah permainan tahunan atau bisa dibilang tradisi agar mereka bisa berkumpul setiap tahunnya. Tapi Jerry selalu menghindar, lari dan sembunyi dari mereka.
Hal lain yang gua dapat, bahwa sering kali kita jadi malas pada teman yang selalu menghindar atau selalu menang saat bermain. Membuat kita tanpa sadar mengabaikannya, lalu teman itu semakin jauh dari kita. Kalau Hoagie, Chilli, Callahan dan Sable melakukan hal yang sama, bisa jadi mereka tidak akan bertemu lagi dengan Jerry. Hubungan pertemanan mereka akan semakin merenggang. Tapi mereka tidak melakukan itu, mereka malah mengejar Jerry walaupun dikerjai habis-habisan oleh Jerry. Dibilang dia ini cerdas atau teman-temannya aja yang kelewat bego:v
Yang paling mengena di hati adalah ketika sebuah percakapan diantara Rebecca dan keempat pemain--selain Jerry tentu saja. Rebecca saat itu bertanya "what happens if you lose?" dan yang lain menjawab "you are it". Ya, kalau kalah yaudah kalah aja, gitu intinya. Belajar untuk sportif dan menerima keadaan. Terus Rebecca nanya lagi, "what the winner get?" dan jawaban mereka "there are no winners". Gak ada pemenang, yang ada saling mengejar, saling mendekati dan jangan sampai jadi loser atau pecundang alias kalah. Kalau kena ya kejar yang lain, terus aja kayak gitu, jangan menyerah, saling mendekati. Itu intinya. Bukan siapa yang hebat, siapa yang menang. Mereka menjadikan permainan ini agar mereka memiliki alasan untuk saling mendekati, bersama, dan berbagi kebahagiaan.
Yang mendasari lahirnya permainan ini adalah
I want to playing again!
Ya, ini beneran dari kisah nyata dan permainannya udah berlangsung selama 23 tahun kalau gasalah apa 32 gitu, ketika di liput oleh Rebecca--atau siapalah nama wartawan aslinya. Dan beneran di muat di majalah apa koran gitu.
Btw sori ya gua kalau bikin tulisan "Tentang Film" gak ngasih deskripsi lengkap secara teknis atau kayak di produksi siapa dan siapa sutradara, artis, blablablanya. Bukannya gak peduli, gua juga yakin kok banyak hal kayak gitu tercantum di blog atau situs lain. Dan di oratcoret ini isinya cuma coretan gua tentang banyak hal. Jadi gua cuma nulis atau corat coret yang ada di kepala gua aja. Intinya How I felt about something. Ya, barangkali aja pandangan kita sama.
Comments
Post a Comment