Skip to main content

Gua Baru Nonton Series Marvel's Agents of S.H.I.E.L.D


Kemana aja gua selama ini, baru tahu sekarang kalau ada series Marvel ini. Jujur, gua bukan penggemar marvel. Dulunya. Gua bahkan gak terlalu fanatik sama apapun kecuali anime. Itu juga dulu, waktu masih sekolah. Hampir berubah jadi Otaku. Tapi untung aja ada dunia baru waktu SMA, jadi teralihkan.

Dan kayaknya sekarang gua mulai jatuh cinta sama cerita-cerita Marvel. Btw gua emang suka genre yang berantem, spy, atau lebih ke action and sci-fi. Oh magic, mistery, shounnen--kalau buat animenya-- dan genre sejarah kerajaan Indonesia. Pokoknya gua suka sama sesuatu yang gak selalu gua lihat setiap hari. Sesuatu yang baru. Kalau kalian tahu Transporter, Transformer, Harry Potter, film-filmnya Jacki Chan dan artis China lainnya yang jago kungfu, itu salah satu film favorit gua sama keluarga.

Tapi, gua selalu ngerasa kesel ketika filmnya berakhir dan masih banyak yang mau gua tahu. Film yang cuma dibuat paling lama 2 jam kurang atau lebih. Dan ketika gua nonton series dari Marvel ini, gua benar-benar puas. Kayak ada hasrat yang akhirnya terpenuhi setelah sebelumnya gua ngabisin series Lucifer. Film itu agak gak masuk akal bagi gua, tapi seru aja liat alur filmnya. Gua juga nonton semua series Spiderman, dan tahu tentang Iron Man, Hulk dan beberapa Avengers lainnya. Dan film ini kayak ngungkap apa yang sebenarnya terjadi di belakang. Marvel seperti membuat dinasti cerita yang megah.

Kayaknya pembukaan gua jadi agak bertele-tele ya. Gini nih kalau dikasih perasaan:v 


Back to the topic. Film ini dibuka dengan sebuah masalah dan sudut pandang orang baru yang akan menujukkan apa itu S.H.I.E.L.D kepada penonton, termasuk gua. Sky, seorang hacker wanita muda yang tinggal seorang diri di dalam mobil Van dengan segara alat termpurnya. Benar-benar tipe cewek panutan gua. Gua gak bohong bahwa gua mau terlihat seperti Sky. Menguasai deratan kode dan bisa dengan mudah mengetahui informasi. I want to be usefull and make an impact in this word. 

Pertama-tama, Sky di hadapkan oleh masalah yang nantinya akan membawa ia ke organisasi rahasia tersebut. Dan perjalanan mengenal S.H.I.E.L.D lebih dalam pun dimulai. Menuntun mereka mengungkapkan apa yang terjadi di masa lalu. Menurut gua, bagi yang gak kenal sama Marvel--like me-- bisa dimulai dari nonton film ini, dan nanti kalian akan tahu harus nonton apa dulu. Sejauh ini gua berhasil nonton sampai season 2 episode 12 dalam dua hari. Ya, weekend gua dipakai buat ngabisin waktu di depan laptop. 

Sebelumnya gua pernah liat filmnya Captain America yang pertama, The First Avengers. Latar belakang yang kuno, pada awalnya, terus baru mulai ke dunia yang sekarang. Ya bisa lihat sendiri deh. Setelah nonton film Agents of SHIELD, gua baru tahu bahwa ada series Agent Carter. Pacarnya Steve Rogers alias Captain America di masa lalu. Jujur gua nangis sama kisahnya Steve dan Carter. Tapi ya, mereka keren. Dan kayaknya gua emang harus lihat seriesnya Agent Carter, untungnya gak banyak. Nanti deh.

Nah untuk permasalahan yang dihadapi S.H.I.E.L.D gak jauh-jauh dari algoritma Nazi gila yang super duper menakutkan bagi gua, HYDR4. Biasa di sebut Hydra. Gua membayangkannya seperti otak manusia yang tinggal di dalam jaringan. Sebagai orang yang baru mempelajari dan tertarik dengan jaringan, gua lumayan merinding kalau hal ini beneran ada di dunia. Bisa disebut Artificial Integents. Nah masalahnya, emang jaman dulu ada ya yang semacam ini? Jawabannya impossible. Komputer aja baru di temuin dan itu juga masih bentuk mesin besar, jadi mari kita anggap hal itu gak beneran terjadi. Ohiya coba tonton film The Imitation Game, kalau mau tahu asal muasal komputer.


Hydra  dibangun oleh sebuah organisasi pemberontak dengan lambang gurita berkepala tengkorak, atau tengkorak dengan tentakel gua gak tahu hehe. Intinya bentuknya kayak gitu. Biasa disebut Red Skull. Banyak orang gila di dalam organisasi ini yang kadang bikin gua gereget sendiri. "Itu bisa gak sih langsung di bunuh!" Berkali-kali gua teriak kayak gitu. Tapi kalau gak ada mereka, gak ada kerjaan untuk para Avengers dan tentu saja S.H.I.E.L.D. Ya, gua mulai capek ngetik nama tu organisasi. 

Let's make it clear. Kepanjangannya sendiri adalah Strategic Homeland Intervention, Enforcement, and Logistics Division. In Bahasa, Divisi Strategis, Tanah air, Intervensi, Penegakan, dan Logistik. Cukup menggambarkan visi dan misi mereka, gua rasa. Kalau mau jelasnya bisa googling sendiri karena gua juga baru mempelajarinya. 

Yang parahnya, gua gak bisa berhenti nonton film ini dari Jumat malam kemarin. Dan gua harap weekday ini gua gak mengacau dengan ketagihan lanjutin series Agents of SHIELD ini. Ya, berdoa aja gua masih bisa tahan diri untuk gak nyolokin hardisk ke laptop. 

Sekian dulu cerita tentang pengalaman awal gua nonton series Marvel yang satu ini. Mungkin kapan-kapan bisa lanjut bahas lebih dalam karena ini benar-benar menarik.  

Comments

Popular posts from this blog

Belajar Gambar #1

Ini karya pertama gambar pake teknik arsir, ragu sih bikinnya takut jelek, tapi lumayan juga ternyata hasilnya^^ bikinnya sekitar 3hari-an. Yang paling susah itu pas bikin mata, karna memang butuh ketelitian, ceilah bahasanya.. ehehe :3  Kalo yang ini make teknik arsir juga, cuma yang ini pake pensil warna ngewarnainnya. Tapi matanya kelebaran, ehehe Saya buat gambar ini karna lagi kangen sama seseorang. Sebenernya dibawah tulisan "I miss you!" itu ada tulisan "prat" cuma saya hapus. rasanya aneh kalo ditulis namanya disitu. Kalo anime lovers ataupun otaku pasti tau ini siapa, yap betul KIRITO dari anime SAO. Gambar yang ini itu request dari temen fb, daripada ga ada kerjaan mending gambar aja. Tau ini siapa? mungkin kebanyakan ga tau, saya juga ga tau sih sebenernya. Kalo ga salah ini namanya Giotto dari anime ga tau apa saya juga. ini juga request dari temen fb. Tapi saya paling suka arsiran dibagian dasinya sama kerah. ga tau kenapa lagi bagus

Anak Kecil

Seseorang pernah berkata, " ketika anak kecil melakukan kesalahan, itu bukan sifat aslinya ". Anak-anak belajar dari lingkungan sekitar, hal-hal yang ia lihat dan apa yang diajarkan kepadanya. Jadi ketika kita melihat seorang anak berperilaku buruk, yakinlah bahwa perilaku ataupun sifat itu mungkin bukan sifat aslinya. Ia masih dapat diajarkan dan dituntun ke jalan yang benar. Terimakasih Umi dan Abah telah mengajarkan hal ini pada kami dan percaya pada anak kecil yang nakal itu .

Tentang Novel: Seorang Gadis yang Meminum Bulan

  Hebat bener ya bulan aja bisa di minum haha. Novel fantasi karya Kelly Barnhill ini memang menceritakan tentang gadis yang meminum (cahaya) bulan. Iya yang diminum cuma cahayanya, bukan bulannya yang dihabisin. Ini kisah tentang Luna yang berteman dengan kebohongan, mencari apa yang ia tidak ketahui dan menyesuaikan diri dengan keadaan. Juga tentang rakyat yang penuh penderitaan karena sebuah pengorbanan. Btw buku ini gue pinjem, dan kata yang punya buku, "gue gabisa bayangin monster-monsternya". Temen gue ini penggemarnya buku-buku fantasi dan aneh aja ketika gue dengar dia ngomong begitu. Karena waktu itu gue lagi suntuk banget dengan bacaan berat, akhirnya gue tetap nekat pinjam. Bodoh amatlah, bingung ya bingung deh. Yang penting gue butuh pengalihan dari buku-buku aneh--tapi butuh-- disekitar gue. Dan gue gak nyesel pinjem buku ini. Ternyata gak begitu buruk, mungkin karena gue gak mikirin banget gimana bentuk makhluk-makhluk yang ada di cerita. Gue memilih menikmati a