Karena ini akan jadi post pertama di awal tahun 2019, gua bakal memulai dengan mengekspresikan diri. Bahasa lainnya ngeksis:v
Sebenernya gua berencana membuat blog pribadi dengan nama asli yang akan gua isi seperti jurnal hal-hal yang gua pelajari di hari-hari gua. Karena gua gak kuliah, gua merasa perlu sesuatu untuk membuat diri gua memiliki nilai dan acuan agar diketahui banyak orang. Minimalnya mereka tahu kalau butuh keahlian gua dan mereka akan mencari gua. Gua mau bermanfaat sebagai manusia. Emang naif banget, alesan lainnya kita hidup butuh duit. Dan gua mau kerja sampai gua gak perlu mengenalkan diri lagi ke orang-orang. Tapi gua mau untuk belajar hal-hal baru dan bermanfaat seumur hidup gua. Termasuk untuk akhirat juga. Dan ilmu dunia gua bisa aja dijadiin sebagai ladang amal suatu hari nanti. Ya minimalnya ngajarin anak-anak gua kelak.
Mengenai pendidikan kayak kuliah, belum jadi prioritas sekarang. Karena ada hal yang harus diselesaikan dan itu butuh duit yang gak sedikit. Setidaknya setara empat kali uang kuliah gua dulu. Jadi mari kita belajar dari mbah gugel dan orang-orang sekitar. Kalaupun Allah ngasih kesempatan kuliah lagi tahun ini, hal itu akan terjadi atas seizinnya dan kuasanya. Gua akan berusaha semaksimal mungkin.
Ya, judul di tahun ini adalah berusaha, belajar, dan berdoa semaksimal mungkin. Mengingat tahun kemarin gua terlalu melow dan banyak menatap kebelakang. Dimulai dari weekend pertama kemarin, gua melancarkan misi #digitaldiet, yaitu menurunkan intensitas gua menggunakan benda digital. Setidaknya, yang ada di hp gua semua itu kepake dan berguna untuk pengembangan diri gua menjadi lebih baik. Walaupun mobile legend masih ada disana, itung-itung hiburan tersendiri.
Bentar gua mau main ranked sekali dulu, hari ini baru main sekali:v dan kalah haha. Mau menang dulu. Permisi.
Udah, 20 menit lebih 1 detik haha. And WIN.
Yang barusan itu gak penting kok. Cuma gua suka aja, game itu bikin gua agak plong dari kepenatan otak. Kerjaan gua maksa gua harus meras otak mikirin algoritma dan code-code yang warna warni dilayar. Tau dong apa:v
Gua seorang developer, lebih tepatnya di bagian Back End. Jadi algoritmanya lebih aduhai lagi rumitnya:v Apalagi yang gua kerjain ini aplikasi keuangan. Ya Allah, super sekali.
Udah segitu aja bahas kerjaannya. Lanjutin bahas diri gua yang lain.
Pas mau main games tadi gua memutuskan untuk memutar lagi tour Taylor Swift yang Reputation Tour. Gua jadi kepikiran untuk beli layar tambahan di kosan buat teman nonton kalau lagi ngoding atau nulis kayak gini. Seenggaknya ada hiburan matanya gitu. Liat layar codingan emang seru, tapi lama-lama bosen haha.
Oh iya, kegiatan gua sekarang juga ditambah dengan baca buku yang bermanfaat. Ya, buat self education lah. Sekarang gua lagi baca Tipping Point nya Malcolm Gladwell dan Make Time nya Jake Knapp and John Zeratsky. Buku yang kedua baru beberapa hari kemarin gua beli, ini buku bahasa inggris pertama yang gua punya. Untung bahasanya masih gua mengerti, walaupun dikit-dikit masih nyontek translate. Gara-gara buku ini juga gua akhirnya berinisiatif mulai melakukan #dietdigital. Karena menurut Jake dan JZ--panggilan John Zeratsky-- ada dua hal yang membuat kita membuang waktu, yaitu The Buzy Bandwagon dan Infinity Pools. Gerakan #digitaldiet adalah salah satu cara gua memerangi Kolam Tanpa Batas itu. Infinity Pools itu kayak sosial media jaman sekarang yang bikin kita ketagihan, ada lagi orang yang selalu cari berita dan malah keterusan baca. Hal yang bisa di refresh dan ngeluarin hal baru atau informasi tiap menit bahkan detiknya itulah Infinity Pools. Kalau Buzy Bandwagon itu kayak ngecek email yang padahal gitu-gitu aja dan ga harus tiap detik di cek, sok sibuk gitu. Seakan-akan produktif adalah menyibukkan diri dengan hal berguna. Membuat to-do list yang harus dilakukan hingga kita gak punya waktu luang untuk kegiatan lain. Kita akhirnya melupakan hal-hal penting lainnya, seperti berkumpul bersama keluarga dll. Yaudah segitu aja rangkuman gua setelah beberapa hari ini bacain Make Time.
Kalau buku yang pertama ini hasil pinjeman dari teman. Jadi ceritanya gua lagi buka email, isinya rekomendasi buku dari salah satu toko buku online, Tipping Point salah satunya. Temen gua gak sengaja lewat dan liat layar laptop gua terus dia ngasih tau dia punya yang Tipping Point itu. Awalnya biasa aja sih malah gak gua lirik itu buku, tapi ya mumpung ada yang punya jadi gua pinjem. Tentunya seetelah melihat review dan mengintip beberapa halamannya di Google Play Book.
Asli, bukunya keren banget, tapi karena ini terjemahan jadi bahasa indonesianya agak gimana gitu. Gua sempet pusing pas awal bacanya hehe. Tapi banyak insight baru yang gua dapet juga hal-hal yang selama ini selalu gua fikirin ternyata ada yang mikirin juga.
Gua pernah dengar kata-kata, "kepak kupu-kupu di sebuah benua, mampu membuat badai di benua satunya." Intinya, hal-hal kecil dapat menyebabkan perubahan besar. Buku ini menjelaskan tentang itu. Sebuah kondisi dimana kebetulan terjadi, tapi tidak begitu saja, ada sebuah alasan yang mendasarinya. Hal itu bisa jadi hal yang sangat kecil dan dianggap remeh oleh beberapa orang. Dibuku ini kita dikasih tahu alasan kenapa ada hal kecil yang dapat menyebabkan perubahan besar, tetapi hal kecil lainnya tidak bisa. Dan juga bagaimana caranya membuat hal kecil yang kita lakukan bisa membuat perubahan. Menciptakan kebetulan. Pokoknya keren.
Udah, ini jaid panjang banget. Malah bahas buku lagi. Ya, intinya kegiatan gua sekarang gak jauh-jauh dari laptop, buku dan games sebagai penyeimbang agar tidak setres. Dan inilah gua yang sekarang. Gatau besok gimana
Aneh bangetkan ini tulisannya gak ngarah kemana-mana. Maka dari itu gua mau coba buat sesuatu yang lebih bermanfaat, sambil jalan deh semoga kebuat paling lambat akhir bulan ini ya. Aamiin.
Makasih yang udah baca sampai sini. Semoga gak menyesal hehe
Comments
Post a Comment